LOGO PAGUYUBAN WONOSOBO TANGERANG
Mungkin banyak yang belum tau mengapa kami menyebut Korwil ( Koordinator Wilayah ) PARANG,, etts jangan salah dulu parang yang di maksud bukan PARANG atau semacam benda untuk alat , membelah atau memotong seperti Golok, namun PARANG yang kami maksud adalah berasal dari singkatan ( PAwon tangeRANG ) ataupun PAguyuban WONosobo yang berada di Tangerang, Banten.
Namun kalo kita bisa lihat dan mengartikan PARANG dalam bentuk Benda, PARANG itu apa siiii... Parang itu pisau besar ( lebih besar dari pada pisau biasa, tapi lebih pendek dari pada pedang ) atau sering di sebut juga dengan Golok, seperti Logo pawon tangerang yang mempunyai dua Parang / Golok yang menancap, bukan menandakan sebuah kekerasan , namun hanya sebuah simbol arati darai pada Paguyuban Wonosobo Tangerang / PAWON TANGERANG ( PARANG ) itu sendiri.
Namun kalo kita bisa lihat dan mengartikan PARANG dalam bentuk Benda, PARANG itu apa siiii... Parang itu pisau besar ( lebih besar dari pada pisau biasa, tapi lebih pendek dari pada pedang ) atau sering di sebut juga dengan Golok, seperti Logo pawon tangerang yang mempunyai dua Parang / Golok yang menancap, bukan menandakan sebuah kekerasan , namun hanya sebuah simbol arati darai pada Paguyuban Wonosobo Tangerang / PAWON TANGERANG ( PARANG ) itu sendiri.
Makna Gambar Lambang PADI adalah menunjukan cita-cita untuk tercukupinya kebutuhan pangan, atau makanan yang melimpah untuk seluruh lapisan masyarakat.
Dengan harapan PARANG ( PAwon tangeRANG ) bisa merangkul, memberi, menghasilkan sesuatu yang positif untuk masyarakat luas khususnya untuk anggota itu sendiri.
PADI HIJAU : Melambangkan keindahan, kesejukan, kedamaian dan kebahagiaan.
PADI KUNING : Melambangkan kehidupan dan sebuah hubungan yang sudah menunjukkan kematangan, kesejahteraan dan rasa damai.
WARNA BIRU : Melambangkan kejujuran, kesetiaan, ketenangan, bisa di andalkan, ke harmonisan, memberi kesan lapang.
06-04-2012 adalah di mana pada tangal bulan dan tahun tersebut menjadi sejarah terbentuknya Korwil PAWON di wilayah Tangerang.
" Dari Sepenggal Cerita Menjadi Makna Tiada Tara " yang dulunya hanya obrolan santai dari beberapa pemarkasa Paguyuban dengan sebuah angan agar Apa yang mereka angankan menjadi makna tersendiri khusunya untuk Keluarga Besar Paguyuban Wonosobo Tangearng Mendatang.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !